SEPASANG BOLA MATA
tuk dia yg tlah menghianati ijo-putik
Rona wajah meratap di altar kebahagiaan
Beraroma gincu berirama syahdu
Mengukir senyum terbalut kepuraan
Terselimuti gaun bermahkota
Wajah lugu berhiaskan jejaring rasa
Menyembunyikan kesedihan di balik jubah kuning
Meronta-ronta naik di altar kebahagiaan
Gincu berlalu bersama kristal bening
Potret si kembang duduk bersama pangeran
Bola mata di bawah altar kebahagiaan
Berbinar memandang gaun diemaskan
Menyelam ke dalam samudra merah jambu
Menemukan noktah merah merona
Rupanya si kembang meronta menelusuri lilitan duri
Duhai kembang bergaun diemaskan
Terbanglah engkau bersama waktu yang terus menari
Mengarungi semesta bersama tarian jiwa
Lenyapkan kerisauanmu akan binarnya sepasang bola mata
Sepasang bola mata tetap tersenyum
Dan akan tetap melukis senyuman
Meski dengan warna yang retak
Aku merasa patah hati iniseperti batu koral yang menipuk jidat.Benjol....!
Aku merasa patah hati iniseperti ditinji Christ Johnyang bertubi-tubiSakit...!
Aku merasa patah hati ini seperti bau kentuttetanggaku yang gendutBikin aku semaput
Tapi aku benjol bukan karena ditimpuk batu koralbukan karena dihajar christ johndan aku semaput bukan karena bau kentut.
Tapi karena kau telah patahkan hatiku..
Malang, 28 Februari 2008
Puisi patah hati kok agak lucu yahh...???Gak papa lah yang penting kan ada kata2 patah hatinya.Hohohoho............................
Perpisahan adalah kepastian
Waktu berjalan, tak bisa di mundurkan
Berjalan pelan, tak bisa dimajukan
Kematian adalah keniscayaan
Tak bisa di tolak, tatkala ia datang
Tak bisa diminta, takala hidup bosan
Perpisahan...oh...kepastian
Kematian...oh...keniscayaan
Janji tuhan, pasti datang
Hari akhir adalah janji tuhan
Tak mengerti, waktunya kapan datang
Tak tahu diterima, nikmat atau siksaan
Perpisahan adalah kepastian
Kematian adalah keniscayaan
KARENA KAU KU PATAH HATI
KEPASTIAN
Perpisahan adalah kepastian
Waktu berjalan, tak bisa di mundurkan
Berjalan pelan, tak bisa dimajukan
Kematian adalah keniscayaan
Tak bisa di tolak, tatkala ia datang
Tak bisa diminta, takala hidup bosan
Perpisahan...oh...kepastian
Kematian...oh...keniscayaan
Janji tuhan, pasti datang
Hari akhir adalah janji tuhan
Tak mengerti, waktunya kapan datang
Tak tahu diterima, nikmat atau siksaan
Perpisahan adalah kepastian
Kematian adalah keniscayaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar